Menyatakan konsentrasi larutan ada beberapa macam, di antaranya:
1. |
FRAKSI
MOL Fraksi mol adalah perbandingan antara jumiah mol suatu komponen dengan jumlah mol seluruh komponen yang terdapat dalam larutan. Fraksi mol dilambangkan dengan X. Contoh: Suatu larutan terdiri dari 2 mol zat terlarut A dan 5 mol zat terlarut B. maka: XA = nA / (nA + nB) = 2 / (2 + 5) = 0.29 XB = nB /(nA + nB) = 5 / (2 + 5) = 0.71 * XA + XB = 1 |
2. |
PERSEN
BERAT Persen berat menyatakan gram berat zat terlarut dalam 100 gram larutan. Contoh: Larutan gula 5% dalam air, artinya: dalam 100 gram larutan terdapat : - gula = 5/100 x 100 = 5 gram - air = 100 - 5 = 95 gram |
3. |
MOLALITAS
(m) Molalitas menyatakan mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut. m = gr/Mr x 1000/p ; p=massa pelarut (gram) Contoh: Hitunglah molalitas 4 gram NaOH (Mr = 40) dalam 500 gram air ! - molalitas NaOH = (4/40) / 500 gram air = (0.1 x 2 mol) / 1000 gram air = 0,2 m |
4. |
MOLARITAS
(M) Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan. M= gr/Mr x 1/V ; V= volume larutan (Liter) M= gr/Mr x 1000/mL Contoh: Berapakah molaritas 9.8 gram H2SO4 (Mr= 98) dalam 250 ml larutan ? - molaritas H2SO4 = (9.8/98) mol / 0.25 liter = (0.1 x 4) mol / liter = 0.4 M |
5. |
NORMALITAS
(N) Normalitas menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam 1 liter larutan. Untuk asam, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion H+. Untuk basa, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion OH-. Antara Normalitas dan Molaritas terdapat hubungan : N = M x valensi H2SO4 --- valensi asam = 2, Al(OH)3 ------ valensi basa= 3 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar